PM Inggris Theresa May Jadi Korban 'Bully' Gara-gara Scones - CNN Indonesia - Apakabar Bunda sobat RESEP MASAKAN, Semoga kabar Bunda selalu sehat, amin. Kesempatan kali ini Resep Masakan akan berbagi informasi resep PM Inggris Theresa May Jadi Korban 'Bully' Gara-gara Scones - CNN Indonesia, Resep ini bisa Bunda coba loh, untuk menambah khasanah resep masakan Bunda. Oya, Resep ini tergabung dalam label Resep Bakso, Resep Bumbu, Resep Cake, Resep Daging, Resep Ikan, Resep Kuah, Resep Kue, Resep Makanan, Resep Masakan, Resep Olahan, Resep Resep, Resep Sambal, Resep Sayur, Resep Tart, Oke, Langsung kita coba yuk Bun.

Judul : PM Inggris Theresa May Jadi Korban 'Bully' Gara-gara Scones - CNN Indonesia
link : PM Inggris Theresa May Jadi Korban 'Bully' Gara-gara Scones - CNN Indonesia

PM Inggris Theresa May Jadi Korban 'Bully' Gara-gara Scones - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap keluarga di Inggris pasti memiliki resep scones-nya sendiri. Tak terkecuali Perdana Menteri Theresa May. Dalam wawancara dengan the Sunday Times, May memaparkan resep scones warisan neneknya.

Mengutip Indy100, May mengungkapkan resep tersebut membutuhkan bahan baku delapan ons tepung self-raising, 1,5 ons butter atau margarin, satu ons gula kastor dan susu.

Untuk membuatnya, lemak ditambahkan ke dalam tepung. Ketika adonan sudah bertekstur seperti pasir, gula dimasukkan ke dalamnya, kemudian susu.

Susu digunakan untuk mengikat adonan sehingga bisa dibentuk. Letakkan di nampan pemanggang, lalu dipanggang dengan temperatur yang sangat panas selama delapan menit.

Resep scones milik May ini ternyata mengundang banyak reaksi. Salah satunya dari baker Dan Lepard. Lepard mengungkapkan kepada The Guardian bahwa resep May adalah resep yang tak masuk akal dan tak berguna sama sekali.

"Saya selalu khawatir dengan kata mentega atau margarin. Karena ini akan menentukan kualitas scones buatan Anda," kata Lepard.

Selain itu, Lepard juga mengungkapkan bahwa dalam resep yang diberikan May tak ada petunjuk jelas untuk cara pembuatan. Petunjuknya hanya terbatas pada pemanggangan di oven yang sangat panas dan mengikatnya dengan susu.

"Sangat panas itu baik-baik saja, walaupun saat ini sangat jarang orang yang tahu seperti apa panas sedang, panas, dan sangat panas," kata dikutip dari the Guardian.

"Tingkat sangat panas untuk satu orang adalah 'gunung berapi' bagi orang lain."

Sedangkan penulis makanan Felicity Cloake mengungkapkan bahwa resep tersebut akan menghasilkan scones yang sangat kering, menjadi remah-remah seperti debu.

"Saya kira dia tak punya banyak waktu untuk memanggang kue. Kesalahan pertamanya adalah rasio yang sangat pelit antara lemak dan tepung seperti yang dibayangkan orang lain untuk penghematan, dan dia menggunakan margarin."

Berbeda dengan ratu baking Inggris, Mary Berry tak mempermasalahkan antara mentega atau margarin. Dia justru merekomendasikan untuk menggunakan oven yang sangat panas dan memanggangnya selama 10-15 menit, bukan delapan menit seperti disarankan May.

May mengaku, saat ini, tak terlalu sering membuat kue karena diabetes yang dialaminya. Namun ini tak membuat 'serangan' terhadap resep scones milik sang perdana menteri berhenti. Resep scones ini juga mendapat reaksi dari netizen, namun kebanyakan dalam bentuk pertanyaan.

"Theresa membuat scones dengan margarin yang sedikit? Tak heran kalau dia terlihat menyedihkan. Butuh mentega asli, Anda harus merasakannya," tulis akun @GrumpyGirdle48 Percent.

Akun Ciaran Jenkins juga mengungkapkan reaksinya, "Tidakkah ini terlihat seperti resep scones semua orang, Theresa? Scones adalah scones."

Hanya saja pertanyaan yang paling mendasar adalah mentega atau margarin yang harus dipakai. Karena sebenarnya kedua memiliki fungsi dan cita rasa yang berbeda. (vga)

http://ift.tt/2dHjZE8

Bunda baru saja selesai membaca :