Mengenang Takizo Iwasaki dan Hari Lahirnya yang ke-121, Google ... - Kolom Gadget (Blog) - Apakabar Bunda sobat RESEP MASAKAN, Semoga kabar Bunda selalu sehat, amin. Kesempatan kali ini Resep Masakan akan berbagi informasi resep Mengenang Takizo Iwasaki dan Hari Lahirnya yang ke-121, Google ... - Kolom Gadget (Blog), Resep ini bisa Bunda coba loh, untuk menambah khasanah resep masakan Bunda. Oya, Resep ini tergabung dalam label Resep Bakso, Resep Bumbu, Resep Cake, Resep Daging, Resep Ikan, Resep Kuah, Resep Kue, Resep Makanan, Resep Masakan, Resep Olahan, Resep Resep, Resep Sambal, Resep Sayur, Resep Tart, Oke, Langsung kita coba yuk Bun.

Judul : Mengenang Takizo Iwasaki dan Hari Lahirnya yang ke-121, Google ... - Kolom Gadget (Blog)
link : Mengenang Takizo Iwasaki dan Hari Lahirnya yang ke-121, Google ... - Kolom Gadget (Blog)

Mengenang Takizo Iwasaki dan Hari Lahirnya yang ke-121, Google ... - Kolom Gadget (Blog)

Jangan tertipu dengan bentuknya yang menggugah selera, makanan diatas hanyalah plastik

Google ‘menghidangkan’ makanan replika kepada seluruh pengguna Google. Ternyata, itu untuk memperingati hari lahir Takizo Iwasaki yang ke-121.

Kolom Gadget – Jepang, buat anda yang sedang berada di Negeri Matahari Terbit, baik untuk bekerja atau menempuh pendidikan (sekolah/kuliah) anda tentu tidak asing dengan “Sampuru”, makanan palsu yang di pajang di restoran-restoran Jepang. Tujuannya tak lain untuk menarik minat pelanggan. Namun tahukah anda bahwa makanan palsu yang terbuat dari plastik tersebut dipelopori oleh seorang bernama Takizo Iwasaki?

Hari ini, ilustrasi Takizo Iwasaki muncul di laman muka Google untuk memperingati hari lahirnya 121 tahun yang lalu. Takizo Iwasaki adalah orang pertama yang membawa praktek membuat sampel (replika) makanan yang di Jepang disebut dengan sampuru. Ia juga merupakan pendiri Iwasaki Be-I, yaitu produsen makanan plastik terbesar dan tertua di Jepang yang berdiri pada tahun 1932.

Ada cerita unik dibalik sampuru. Takizo Iwasaki saat pertama kali memulai membuat replika makanan memulainya dengan replika telur dadar yang dimasak sempurna, yang kala itu masih terbuat dari lilin. Kabarnya, saat ia menunjukkan telur dadar itu, ia dan istrinya bahkan tidak bisa membedakan mana telur dadar replika dan mana yang asli.

Model atau replika makanan ini sendiri biasanya di pajang di banyak restoran di Jepang. Dari pada memajang makanan asli, replika ini ada untuk menggantikan dan mewakili makanan aslinya yang ada di dalam restoran tersebut.

Replika makanan sendiri sebenarnya sudah ada sejak akhir 1920-an, di awal periode Shōwa. Saat itu replika makanan masih terbuat dari lilin atau Parafin. Namun bahan ini digunakan hanya sampai 1980-an. Karena warnanya yang mudah pudar, pembuatan sampel makanan kemudian beralih menggunakan vinil klorida.

Model makanan modern biasanya terbuat dari vinil klorida yang di pahat dan bentuknya disesuaikan dengan permintaan restoran, seperti ramen, dan sebagainya. Namun dalam prakteknya (pencetakan,) sering kali bahan imitasi ini di cincang dan dikombinasikan dengan cara yang mirip seperti cara memasaknya.

Replika makanan yang sudah jadi ini kemudian di pajang di lemari kaca di depan restoran untuk menarik pelanggan. Cara ini selain hemat biaya, juga bisa menjaga resep makanan atau rahasia dagang restoran tersebut dari pesaingnya.

Namun jangan anggap sepele makanan replika ini. Tidak seperti ponsel Samsung atau iPhone replika yang dijual lebih murah dari aslinya, makanan replika ini justru dijual jauh lebih mahal dari makanan aslinya.

Google Doodle menampilkan ilustrasi makanan replika untuk mengingatkan kembali akan replika makanan yang diracik oleh Takizo Iwasaki. Ilustrasi ini muncul di Google beberapa negara termasuk Jepang, Indonesia, Swedia, Hungaria, Portugal, Islandia, Taiwan dan Australia.

mengenang-takizo-iwasaki-dan-hari-lahirnya-yang-ke-21-google-doodle-hidangkan-replika-makanan-2

http://ift.tt/2cEUbUo

Bunda baru saja selesai membaca :